29 Agustus 2010

Lailatul Qadar



Apa Lailatul Qadar Itu?

By: agussyafii

Suatu malam anak-anak Amalia duduk melingkar, kami sedang belajar mengaji. Nampak anak-anak setelah menghapal surat-surat Juz Amma'. Eko bertanya, 'Kak, Apa sih Lailatul Qadar itu?'

Saya jelaskan kepada Eko dan juga anak-anak Amalia bahwa Lailat al qadar adalah anugerah Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan hanya orang yang layak yang dapat memperolehnya. Mereka adalah orang yang sejak awal berpuasa dengan semangat kepatuhan, kecintaan dan tahu diri. Ia bukan hanya berpuasa dari makanan, tetapi semua anggauta badanya ikut puasa dari semua yang tidak sepantasnya dikerjakan.. Kesungguhan dan konsistensi berpuasa dan didukung oleh ibadah lainnya selama duapuluh hari pertama, insya Allah bisa membawa suasana batin pelakunya pada kebersihan jiwa yang siap menerima anugerah lailat al qadar. Itulah maka lailat al qadar diisyaratkan turun pada akhir bulan Ramadhan.

Diantara keutamaan Ramadhan adalah adanya suatu malam yang disebut lailatul qadar. Secara harfiah, lailat al qadar artinya adalah malam penentuan, artinya pada malam itu ada satu keputusan sangat penting yang sangat menguntungkan bagi orang yang memperolehnya. Menurut al Qur'an, lailatul qadar berbobot setara dengan seribu bulan, bahkan lebih (khoirun min alfi syahr). Digambarkan bahwa pada malam itu aktifitas alam malakut sungguh luar biasa sibuknya, karena pada malam itu malaikat hilir mudik turun naik, naik ke langit membawa doa dan harapan manusia dan turun ke bumi menyampaikan keputusan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyangkut berbagai perkara (min kulli amr). Digambarkan bahwa suasana super istimewa itu berlangsung pada malam itu sejak Isya hingga fajar terbit (salamun hiya hatta matla` al fajr).

'Kapan malam itu terjadi Kak Agus?' Tanya Lita.

Anak-anak Amalia terlihat mendengarkan dengan sungguh-sungguh. Saya jelaskan kepada mereka bahwa segala sesuatu yang bermakna tinggi pasti tidak sederhana. Ia tidak berada di tempat terbuka, tetapi tersembunyi di tempat yang pelik, oleh karena itu hanya orang yang tabah dan kuat serta sungguh-sunggguh sajalah yang berpeluang memperolehnya. Menurut sebuah hadis Nabi, lailatul qadar memang berada dalam salah satu dari 30 malam Ramadhan. Ketika didesak oleh para sahabat, Nabi menyebut waktu yakni pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadlan (`asyr al 'awakhir). Ketika didesak lagi Nabi menyebut waktu, yakni sekitar malam 27, 29 atau bahkan malam Id al Fitri.

'Apa maknanya Kak?' Tanya Lusi.

Artinya jika orang ingin meraih keutamaan, ia tidak boleh asal-asalan, atau mengambil jalan pintas, tetapi harus serius dari awal pekerjaan hingga akhir. Orang tidak bisa berspekulasi. kita tidak usah puasa dan tarawih pada awal bulan Ramadhan, tetapi cukuplah kita sungguh-sungguh pada malam-malam ganjil di akhir bulan, khususnya malam 27,29 dan malam Id. Bukankah lailatul qadar setara dengan seribu bulan ? apalah artinya tidak puasa duapuluh hari pertama, kan tertutup oleh pahala lailatul qadar ?

Ibadah mengandung arti tunduk, patuh, hormat dan tahu diri, bukan akal-akalan, karena kita berhadapan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala Yang Maha Mengetahui. Ibadah itu bukan hanya pekerjaan fisik, tetapi lebih pada pekerjaan hati dan hati nurani. Khusyuknya salat misalnya tidak terjadi setiap kita menginginkan, tetapi ia merupakan buah dari ibadah yang sudah lama dikerjakan. Mengerjakan salat bisa dilakukan dadakan, tetapi mendirikan salat (iqam as salat) hanya bisa dilakukan setelah lama mengerjakannya secara konsisten. Dari konsistensi itulah terbangun suasana batin, dan dari suasana batin itulah lahir kekhusyu'an.

Dari hadis Nabi dapat difahami, bahwa nikmatnya salat khusyu' setara dengan perasaan orang yang jatuh cinta, indah, lembut dan penuh emosional, terkadang menangis. Demikian juga ibadah puasa, sekedar tidak makan minum adalah mudah tetapi berpuasa dari semua hal yang tidak pantas membutuhkan pengalaman dan konsistensi.

Itulah sebabnya kenapa malam Lailat al qadar adalah anugerah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan hanya orang yang layak yang dapat memperolehnya. Mereka adalah orang yang sejak awal berpuasa dengan semangat kepatuhan, kecintaan dan tahu diri. Ia bukan hanya berpuasa dari makanan, tetapi semua anggauta badanya ikut puasa dari semua yang tidak sepantasnya dikerjakan.. Kesungguhan dan konsistensi berpuasa dan didukung oleh ibadah lainnya selama duapuluh hari pertama, insya Allah bisa membawa suasana batin pelakunya pada kebersihan jiwa yang siap menerima anugerah lailat al qadar. Itulah maka lailat al qadar diisyaratkan turun pada akhir bulan Ramadhan.



Wassalam,

23 Agustus 2010

Doa-doa di bulan Ramadhan



Doa-doa di bulan Ramadhan sangat banyak karena pada bulan suci tersebut pintu langit terbuka dan semua doa tentu boleh dipanjatkan. Dibawah ada doa-doa di bulan Ramadhan mulai tanggal 1 sampai tanggal 30 Ramadhan.
Untuk referensi saja, dan merupakan do'a yang diartikan dari bahasa arabnya, namun karena tidak semua komputer dapat membaca tulisan arab maka hanya artinya saja yang ditulis, selain itu yang jelas Allah maha mengerti semua bahasa, justru kalau berdoa tapi gak ngerti maksudnya maka kurang baik, masa kita minta sesuatu tapi gak ngerti apa yang kita minta?
Doa-doa dibawah ini berdasarkan catatan kitab-kitab Islam dan silahkan Anda gunakan bagi yang berminat. Semoga puasa Anda diterima dan tidak sia-sia hanya mendapat lapar dan haus saja. 
Doa harian di Bulan Ramadhan

Doa Ramadhan Hari Ke 1
Doa Ramadhan Hari Ke 2
Yaa Allah! Jadikanlah Puasaku sebagai puasa orang-orang yang benar-benar berpuasa. Dan Ibadah Malamku Sebagai Ibadah Orang-Orang Yang benar-benar Melakukan Ibadah Malam. Dan Jagalah aku Dari Tidurnya Orang-Orang Yang Lalai. Hapuskanlah Dosaku... Wahai Tuhan Sekalian Alam!! Dan Ampunilah aku, Wahai Pengampun Para Pembuat Dosa.
Yaa Allah! Dekatkanlah aku Kepada Keridhoan-Mu Dan Jauhkanlah aku Dan Kemurkaan Serta Balasan-Mu. Berilah aku Kemampuan Untuk Membaca Ayat-Ayat-Mu Dengan Rahmat-Mu, Wahai Maha Pengasih Dari Semua Pengasih!!

Doa Ramadhan Hari Ke 3
Doa Ramadhan Hari Ke 4
Yaa Allah! Berikanlah aku Rezki Akal Dan Kewaspadaan Dan Jauhkanlah aku Dari Kebodohan Dan Kesesatan. Sediakanlah Bagian Untukku Dari Segala Kebaikan Yang Kau Turunkan, Demi Kemurahan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Dermawan Dari Semua Dermawan!
Yaa Allah! Berikanlah Kekuatan Kepadaku, Untuk Menegakkan Perintah-Perintah-Mu, Dan Berilah aku Manisnya Berdzikir Mengingat-Mu. Berilah aku Kekuatan Untuk Menunaikan Syukur Kepada-Mu, Dengan Kemuliaan-Mu. Dan Jagalah aku Dengan Penjagaan-Mu Dan Perlindungan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Melihat.
Doa Ramadhan Hari Ke 5
Doa Ramadhan Hari Ke 6
Yaa Allah! Jadikanlah aku Diantara Orang-Orang Yang Memohon Ampunan, Dan Jadikanlah aku Sebagai Hamba-Mu Yang shalih Dan Setia Serta Jadikanlah aku Diantara Auliya'-Mu Yang Dekat Disisi-Mu, Dengan Kelembutan-Mu, Wahai Dzat Yang Maha Pengasih diantara Semua Pengasih.
Yaa Allah! Janganlah Engkau Hinakan aku Karena Perbuatan Maksiat Terhadap-Mu, Dan Janganlah Engkau Pukul aku Dengan Cambuk Balasan-Mu. Jauhkanlah aku Dari Hal-Hal Yang Dapat Menyebabkan Kemurkaan-Mu, Dengan Anugerah Dan Bantuan-Mu, Wahai Puncak Keinginan Orang-Orang Yang Berkeinginan!
Doa Ramadhan Hari Ke 7
Doa Ramadhan Hari Ke 8
Yaa Allah! Bantulah aku Untuk Melaksanakan Puasanya, Dan Ibadah Malamnya. Jauhkanlah aku Dari Kelalaian Dan Dosa-Dosa Nya. Dan Berikanlah aku Dzikir Berupa Dzikir Mengingat-Mu Secara Berkesinambungan, Dengan Taufiq-Mu, Wahai Pemberi Petunjuk Orang-Orang Yang Sesat.
Yaa Allah! Berilah aku Rezki Berupa Kasih Sayang Terhadap Anak-Anak Yatim Dan Pemberian Makan, Serta Penyebaran Salam, Dan Pergaulan Dengan Orang-Orang Mulia, Dengan Kemuliaan-Mu, Wahai Tempat Berlindung Bagi Orang-Orang Yang Berharap
Doa Ramadhan Hari Ke 9
Doa Ramadhan Hari Ke 10
Yaa Allah! Sediakanlah Untukku Sebagian Dari Rahmat-Mu Yang Luas, Dan Berikanlah aku Petunjuk Kepada Ajaran-AjaranMu Yang Terang, Dan Bimbinglah aku Menuju Kepada Kerelaan-Mu Yang Penuh Dengan Kecintaan-Mu, Wahai Harapan Orang-Orang Yang Rindu.
Yaa Allah! Jadikanlah aku Diantara Orang-Orang Yang Bertawakkal Kepada-Mu, Dan Jadikanlah aku Diantara Orang-Orang Yang Menang Disisi-Mu, Dan Jadikanlah aku Diantara Orang-Orang Yang Dekat Kepada-Mu Dengan Ihsan-Mu, Wahai Tujuan Orang-Orang Yang Memohon.

Doa Ramadhan Hari Ke 11
Doa Ramadhan Hari Ke 12
Yaa Allah! Tanamkanlah Dalam Diriku Kecintaan Kepada Perbuatan Baik, Dan Tanamkanlah Dalam Diriku Kebencian Terhadap Kemaksiatan Dan Kefasikan. Jauhkanlah Dariku Kemurkaan-Mu Dan Api Neraka Dengan Pertolongan-Mu, Wahai Penolong Orang-Orang Yang Meminta Pertolongan.
Yaa Allah! Hiasilah Diriku Dengan Penutup Dan Kesucian. Tutupilah Diriku Dengan Pakaian Qana'ah Dan Kerelaan. Tempatkanlah aku Di Atas Jalan Keadilan Dan Sikap Tulus. Amankanlah Diriku Dari Setiap Yang aku Takuti Dengan Penjagaan-Mu, Wahai Penjaga Orang-Orang Yang Takut.
Doa Ramadhan Hari Ke 13
Doa Ramadhan Hari Ke 14
Yaa Allah! Sucikanlah Diriku Dari Kekotoran Dan Kejelekan. Berilah Kesabaran Padaku Untuk Menerima Segala Ketentuan. Dan Berilah Kemampuan Kepadaku Untuk Bertaqwa, Dan Bergaul Dengan Orang-Orang Yang Baik Dengan Bantuan-Mu, Wahai Dambaan Orang-Orang Miskin.
Yaa Allah! Janganlah. Engkau Hukum Aku, Karena Kekeliruan Yang kulakukan. Dan Ampunilah aku Dari Kesalahan-Kesalahan Dan Kebodohan. Janganlah Engkau Jadikan Diriku Sebagai Sasaran Bala' Dan Malapetaka Dengan Kemuliaan-Mu, Wahai Kemuliaan Kaum Muslimin.
Doa Ramadhan Hari Ke 15
Doa Ramadhan Hari Ke 16
Yaa Allah! Berilah aku Rezki Berupa Ketaatan Orang-Orang Yang Khusyu'. Dan Lapangkanlah Dadaku Dengan Taubatnya Orang-Orang Yang Menyesal, Dengan Keamanan-Mu, Wahai Keamanan Untuk Orang-Orang Yang Takut.
Yaa Allah! Berilah aku Kemampuan Untuk Hidup Sebagaimana Kehidupan Orang-Orang Yang Baik. Dan Jauhkanlah aku Dari Kehidupan Bersama Orang-Orang Yang Jahat. Dan Naungilah aku Dengan Rahmat-Mu Hingga Sampai Kepada Alam Akhirat. Demi Ketuhanan-Mu Wahai Tuhan Seru Sekalian Alam.
Doa Ramadhan Hari Ke 17
Doa Ramadhan Hari Ke 18
Yaa Allah! Tunjukkanlah aku Kepada Amal Kebajikan Dan Penuhilah Hajat Serta Cita-Citaku. Wahai Yang Maha Mengetahui Keperluan, Tanpa Pengungkapan Permohonan. Wahai Yang Maha Mengetahui Segala Yang Ada Didalam Hati Seluruh Isi Alam. Sholawat Atas Muhammad Dan Keluarganya Yang Suci.
Yaa Allah! Sedarkanlah aku Akan Berkah-Berkah Yang Terdapat Di Saat Saharnya. Dan Sinarilah Hatiku Dengan Terang Cahayanya Dan Bimbinglah aku Dan Seluruh Anggota Tubuhku Untuk Dapat Mengikuti Ajaran-Ajarannya, Demi Cahaya-Mu Wahai Penerang Hati Para Arifin.
Doa Ramadhan Hari Ke 19
Doa Ramadhan Hari Ke 20
Yaa Allah! Penuhilah Bagianku Dengan Berkah-Berkahnya, Dan Mudahkanlah Jalanku Menuju Kebaikan-Kebaikannya. Janganlah Kau Jauhkan aku Dari Ketertedmaan Kebaikan-Kebaikannya, Wahai Pembed Petunjuk Kepada Kebenaran Yang Terang.
Yaa Allah! Bukakanlah Bagiku Pintu-Pintu Sorga Dan Tutupkanlah Bagiku Pintu-Pintu Neraka, Dan Berikanlah Kemampuan Padaku Untuk Membaca Ai-Quran Wahai Penurun Ketenangan Di Dalam Hati Orang-Orang Mu'min.
Doa Ramadhan Hari Ke 21
Doa Ramadhan Hari Ke 22
Yaa Allah! Berilah aku Petunjuk Menuju Kepada Keridhoan-Mu. Dan Janganlah Engkau Bed Jalan Kepada Setan Untuk Menguasaiku. Jadikanlah Sorga Bagiku Sebagai Tempat Tinggal Dan Peristirahatan, Wahai Pemenuh Keperluan Orang-Orang Yang Meminta.
Yaa Allah! Bukakanlah Bagiku Pintu-Pintu Karunia-Mu, Turunkan Untukku Berkah-Berkah Mu. Berilah Kemampuan Untukku Kepada Penyebab-Penyebab Keridhoan-Mu, Dan Tempatkanlah aku Di Dalam Sorga-Mu Yang Luas, Wahai Penjawab Doa Orang-Orang Yang Dalam Kesempitan.

Doa Ramadhan Hari Ke 23
Doa Ramadhan Hari Ke 24
Yaa Allah! Sucikanlah aku Dari Dosa-Dosa, Dan Bersihkanlah Diriku Dari Segala Aib. Tanamkanlah Ketaqwaan Di Dalam Hatiku, Wahai Penghapus Kesalahan Orang-Orang Yang Berdosa.
Yaa Allah! aku Memohon Kepada-Mu Hal-Hal Yang Mendatangkan Keridhoan-Mu, Dan aku Berlindung Dengan-Mu Dan Hal-Hal Yang Mendatangkan Kemarahan-Mu, Dan aku Memohon Kepada-Mu Kemampuan Untuk Mentaati-Mu Serta Menghindari Kemaksiatan Terhadap-Mu, Wahai Pemberi Para Peminta.
Doa Ramadhan Hari Ke 25
Doa Ramadhan Hari Ke 26
Yaa Allah! Jadikanlah aku Orang-Orang Yang Menyintai Auliya-Mu Dan Memusuhi Musuh-Musuh Mu. Jadikanlah aku Pengikut Sunnah-Sunnah Penutup Nabi-Mu, Wahai Penjaga Hati Para Nabi.
Yaa Allah! Jadikanlah Usahaku Sebagai Usaha Yang Di syukuri, Dan Dosa-Dosaku Di ampuni, Amal Perbuatanku Diterima, Dan Seluruh Aibku Di tutupi, Wahai Maha Pendengar Dan Semua Yang Mendengar.

Doa Ramadhan Hari Ke 27
Doa Ramadhan Hari Ke 28
Yaa Allah! Rizkikanlah Kepadaku Keutamaan Lailatul Qadr, Dan Ubahlah Perkara-Perkaraku Yang Sulit Menjadi Mudah. Terimalah Permintaan Maafku, Dan Hapuskanlah Dosa Dan Keslahanku, Wahai Yang Maha Penyayang Terhadap Hamba-HambaNya Yang shalih.
Yaa Allah! Penuhkanlah Hidupku Dengan Amalan-Amalan Sunnah, Dan Muliakanlah aku Dengan Terkabulnya Semua Permintaan. Dekatkanlah Perantaraanku Kepada-Mu Diantara Semua Perantara, Wahai Yang Tidak Tersibukkan Oleh Permintaan Orang-Orang Yang Meminta.
Doa Ramadhan Hari Ke 29
Doa Ramadhan Hari Ke 30
Yaa Allah! Liputilah aku Dengan Rahmat Dan Berikanlah Kepadaku Taufiq Dan Penjagaan. Sucikanlah Hatiku Dan Noda-Noda Fitnah Wahai Pengasih Terhadap Hamba-HambaNya Yang Mu'min.
Yaa Allah! Jadikanlah Puasaku Disertai Dengan Syukur Dan Penerima Di Atas Jalan Keridhoan-Mu Dan Keridhoan Rasul. Cabang-Cabangnya Kokoh Dan Kuat Berkat Pokok-Pokoknya, Demi Kenabian Muhammad Dan Keluarganya Yang Suci, Dan Segala Puji Bagi Allah Tuhan Sekalian
Marhaban ya Ramadhan, semoga bermanfaat..

22 Agustus 2010

Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua

 

~..~ CINTA KPD ORTU KETIKA USIA LANJUT ~..~


Berbuat baik kepada kedua orang tua hukumnya wajib,baik waktu kita masih kecil, remaja atau sudah menikah dan sudah mempunyai anak bahkan saat kita sudah mempunyai cucu. Ketika keduaorang tua kita masih muda atau sudah lanjut usianya bahkan pikun kitatetap wajib berbakti kepada keduanya. Bahkan lebih ditekankan lagi apabila kedua orang tua sudah tua dan lemah. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam surat Al-Isra' ayat 23 dan 24.

Di dalam ayat ini Allah Subhanahu wa Ta'alaberfirman bahwa Rabb (Allah) telah memerintahkan kepada manusia agar tidak beribadah melainkan hanya kepada Allah saja. Kemudian hendaklah manusia berbuat sebaik-baiknya kepada kedua orang tuanya. Jika salah seorang atau kedua-duanya ada di sisinya dalam usia lanjut maka jangan katakan kepada keduanya perkataan 'uh' serta tidak boleh membentak keduanya, memukulkan tangan, menghentakkan kaki karena hal itu termasuk durhaka kepada kedua orang tua. Dan katakanlah kepada keduanya dengan perkataan yang mulia.

Pada ayat ini Allah mengatakan 'kibara', kibar atau kibarussin artinya berusia lanjut, sedangkan 'indaka' berarti pemeliharaan yaitu suatu kalimat yang menggambarkan makna tempat berlindung dan berteduh pada saat masa tua, lemah dan tidak berdaya.Imam Al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan tentang lebih ditekankannya berbuat baik pada kedua orang tua pada usia lanjut karena:
Pertama : Keadaaan usia lanjut adalah keadaan dimana keduanya membutuhkan perlakuan yang lebih baik karena keadaannya pada saat itu sangat lemah.
Kedua  : Semakin tua usia orang tua berarti semakinlama orang tua bersama anak. Hal ini dapat menyebabkan 'Si Anak' merasa berat sehingga dikhawatirkan akan berkurang berbuat baiknya, karena segala sesuatunya diurusi oleh anak dan keluarlah perkataan 'ah' atau membentak atau dengan ucapan, "Orang tua ini menyusahkan", atau yanglain. Apalagi apabila orang tuanya sudah pikun, akan membuat anak mudah marah atau benci kepadanya. Oleh karena itu Allah Subhanahu wa Ta'ala berwasiat agar manusia selalu ingat untuk berbakti kepada kedua orangtua.

Banyak sekali hadits-hadits yang menyebutkan tentangruginya seseorang yang tidak berbakti kepada kedua orang tua pada waktuorang tua masih berada di sisi kita. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh beberapa sahabat yaitu :
"Artinya : Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu'alaihi wa sallam beliau bersabda, "Celaka, sekali lagi celaka, dansekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusialanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidakmasuk syurga" [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346]
Kemudian hadits berikut ini :
"Artinya : Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam naikke atas mimbar kemudian berkata, "Amin, amin, amin". Para sahabatbertanya. "Kenapa engkau berkata 'Amin, amin, amin, Ya Rasulullah?"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Telah datang malaikat Jibril dan ia berkata : 'Hai Muhammad celaka seseorang yang jika disebut nama engkau namun dia tidak bershalawat kepadamu dan katakanlahamin!' maka kukatakan, 'Amin', kemudian Jibril berkata lagi, 'Celaka seseorang yang masuk bulan Ramadhan tetapi keluar dari bulan Ramadhan tidak diampuni dosanya oleh Allah dan katakanlah amin!', maka akuberkata : 'Amin'. Kemudian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata lagi.

'Celaka seseorang yang mendapatkan kedua orang tuanya atau salahseorang dari keduanya masih hidup tetapi justru tidak memasukkan dia kesurga dan katakanlah amin!' maka kukatakan, 'Amin". [Hadits Riwayat Bazzar dalama Majma'uz Zawaid 10/1675-166, Hakim 4/153 dishahihkannya dan disetujui oleh Imam Adz-Dzahabi dari Ka'ab bin Ujrah, diriwayatkan juga oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad no. 644 [Shahih Al-Adabul Mufrad No. 500 dari Jabir bin Abdillah]
Pada umumnya seorang anak merasa berat dan malas memberi nafkah dan mengurusi kedua orang tuanya yang masih berusia lanjut. Namun Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan bahwa keberadaan kedua orang tua yang berusia lanjut itu adalahkesempatan paling baik untuk mendapatkan pahala dari Allah, dimudahkan rizki dan jembatan emas menuju surga. Karena itu sungguh rugi jikaseorang anak menyia-nyiakan kesempatan yang paling berharga ini dengan mengabaikan hak-hak orang tuanya dan dengan sebab itu dia tidak masuksurga.

Jika kita mencoba membandingkan antara berbaktikepada kedua orang tua dengan jalan mengurusi kedua orang tua yang sudah lanjut usia atau bahkan sudah pikun yang berada di sisi kitadengan ketika kedua orang tua kita mengurusi dan mebesarkan serta mendidik kita sewaktu masih kecil, maka berbakti kepada keduanya masih terbilang labih ringan. Mungkin kita mengurusnya hanya beberapa tahunsaja. Sedangkan mereka mengurus kita membutuhkan waktu lebih dari 10tahun. Dari mulai hamil, hingga dilahirkan kemudian disekolahkan. Kedua orang tua kita memberikan segala yang kita minta mungkin lebih dari 10tahun bahkan sampai 25 tahun.

Ketika orang tua mengurusi kita, dia mendo'akan agarsi anak hidup dengan baik dan menjadi anak yang shalih, tetapi ketika orang tua ada di sisi kita, di do'akan supaya cepat meninggal. Bahkan ada di antara mereka yang menyerahkan keduanya ke panti jompo. Ini adalah perbuatan dari anak-anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya.

Bagaimanapun keadaannya, kedudukan mereka tetaplahsebagai orang tua kita, walaupun mereka bodoh, kasar atau bahkan jahatkepada kita. Dialah yang melahirkan dan mengurusi kita, bukan oranglain. Maka kita wajib berbakti kepada keduanya bagaimanapun keadaannya.Seandainya dia berbuat syirik atau bid'ah, kita wajib mendakwahkan kepadanya dengan baik supaya dia kembali, kita do'akan supaya mendapatkan hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, bukan diperlakukan dengan tidak baik, berbuat kasar atau pun yang lainnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...