SEKILAS PERJALANAN YAYASAN SABIILUS SALAM

oleh : Rudy Indrasakti

Bulan Pebruari 2001, adalah hari awal berdirinya YAYASAN SABIILUSSALAM. Dipilihnya Nama Sabiilus Salam karena lembaga/yayasan yang akan didirikan pada saat itu dicetuskan di Masjid Sabiilus Salam yang mungil tetapi penuh harapan untuk membesarkan diri.Dalam sebuah pertemuan kecil yang dihadiri pengurus masjid (takmir), jemaah dan sesepuh di sekitar lingkungan Masjid Sabiilus Salam terlontarlah ide untuk mendirikan sebuah yayasan yang diharapkan kelak akan dapat berkembang dan meningkatkan kegiatan keagaamaan , pendidikan , dakwah dan kegiatan sosial serta bermanfaat bagi masyarakat.Alhamdulillah pada tanggal 21 – 2 – 2001 akhirnya terbentuklah YAYASAN SABIILUS SALAM yang berbadan hukum dengan Akte Notaris Sartono, SH. No. 10.

Pendiri Yayasan Sabiilus Salam antara lain adalah :

1. H. R. MOCHAMAD FARIED , Jl. Nginden Intan Timur I / 2-4, Surabaya.
2. Drs.Ec MARIYAMUN WIGNYOSUBROTO ( Almarhum ), Jl. Nginden Intan Raya 16
3. H. R. MOCHAMMAD ISHAK , Jl. Nginden Intan Utara No. 44, Surabaya
4. Drs. H. M. SUNARTO ( Almarhum ), Jl. Nginden Intan Timur XV / 1, Surabaya.
   
5. H. MOCHAMMAD ZAHRI CHANDRA , Jl. Nginden Intan Timur XII / 7 , Surabaya.
   

Alhamdulillah, berkat dukungan banyak pihak Yayasan Sabilus Salam terus berkembang, dan aktivitasnya makin beragam antara lain :

1. Mulai mengadakan pengajian rutin terutama untuk ibu-ibu termasuk mengadakan kajian terhadap isi kandungan Al-Quran dengan mendatangkan Mubaligh / ustadz yang ahli dibidangnya.
2. Mulai mendirikan Taman Pendidikan Al-Quran yang jumlah anak didiknya semakin lama semakin banyak.
3. Dengan mulai berkembangnya kegiatan Yayasan tetapi fasilitas yang ada kurang memadai akhirnya tercetuslah ide dan keinginan untuk membangun Masjid yang lebih reppresentatif, karena keadaan Masjid yang ada saat itu sudah tidak mampu menampung jemaah yang semakin banyak dan apabila turun hujan, air hujan masuk kedalam ruangan MasjidAlhamdulillah, ternyata sambutan masyarakat sekitar Masjid Sabiilus Salam sangat mendukung.

Dengan bermodalkan sambutan masyarakat yang mendambakan sebuah Masjid yang representative, maka pengurus Yayasan Mulai membentuk Panitia Pembangunan Masjid yang di ketuai oleh Bapak Imam Mastur, BA. Pada tanggal 11 Mei 2005 dan dibantu oleh beberapa pengurus yang lain.Dengan adanya tanah kosong milik Pemda Surabaya yang merupakan jalur hijau dan tidak terawat, muncullah inisiatif untuk mendirikan Masjid Baru di lokasi tersebut.Pengurus akhirnya memutuskan untuk membuat surat permohonan perubahan fungsi dari jalur hijau dirubah menjadi fasilitas umum kepada Walikota Surabaya saat itu Bapak SOENARTO W.

Alhamdulillah, permohonan langsung disetujui dan didukung sepenuhnya oleh Walikota Surabaya. Dukungan tidak hanya datang dari Walikota dan masyarakat di sekitar Masjid Sabiilus Salam, tetapi dari banyak kalangan antara lain pengusaha, pejabat, lurah, camat termasuk dari umat agama lain seperti Budha dan Kristen yang mayoritas berada dilingkungan Masjid Sabiilus Salam.Perletakan batu pertama dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 21 September 2001 pukul 13.00 WIB oleh Wakil Walikota Bapak M. Yasin.

Dengan bermodalkan Rp. 35.000.000,00 (Tiga Puluh Lima Juta) , sedangkan Rencana Anggaran Biaya sebesar Rp. 1.764.000.000,00 ( Satu Milyard Tujuh Ratus Enam Puluh Empat Juta Rupiah ) Yayasan Sabiilus Salam bertekad untuk merealisasikan apa yang sudah diprogramkan. Berkat Dukungan dari berbagai pihak dan berkat kerja keras tanpa lelah dari pengurus dan Panitia Pembangunan Masjid, Alhamdulillah sekarang Masjid yang diimpikan sudah bisa ditempati dan berdiri dengan anggun dan megah meskipun belum selesai secara tuntas karena pekerjaan masih mencapai 95%.

Dalam kondisi yang sekarang ini kami dari Yayasan Sabiluss Salam mengharap kepada jemaah untuk lebih meningkatkan semangat untuk segera menyelesaikan Masjid Yang sebentar lagi dapat digunakan sepenuhnya untuk kegiatan ibadah, pendidikan si’ar agama dan menjadikan Masjid Sabiilus Salam sebagai Islamic Centre, Untuk itu kami mengharap dukungan dana serta partisipasinya dalam menyelesaikan bangunan Masjid tersebut.